Begini Pasang Plafon Gypsum Secara Cepat dan Mudah
Aura Building - Begini Pasang Plafon Gypsum Secara Cepat dan Mudah :: Kalau dibandingkan zaman sekarang sekitar 2 dasawarsa terakhir telah digunakan pengganti rangka plafon dengan besi hollow galvanum yang dikenal ringan namun cukup kuat untuk kerangka plafon. Salah satu kelebihannya lagi adalah lebih hemat biaya dan mempermudah cara pengerjaannya dibanding kerangka kayu. Sehingga masyarakat kota hingga daerah telah tertarik untuk menggunakan plafon jenis ini sebagai penghias interior-nya.
Penggunaan kerangka hollow amat sangat fleksibel, mudah dibentuk hanya dengan menekuk atau membuat potongan-potongan dengan gunting. Kerangka ini ditutup dengan papan selebar 120 cm X 240 cm, berbahan serbuk kapur dan dilapisi kertas tebal nan kuat. Cukup banyak merek dan jenis papan ini dengan kualitas berbeda dan tingkat kekuatan setelah dipasang. Menurut informasi dari tukang plafon sendiri papan gypsum dengan berat yang ringan harganya akan lebih mahal dibandingkan papan yang berat.
Cara Pemasangan Plafon Gypsum
Secara teori dan praktek, pemasangan plafon gypsum terkesan simple dan mudah, terutama bagi tukang yang biasa mengerjakannya. Bagaimana teknik memasang plafon yang biasa dilakukan oleh tukang plafon profesional? Berikut ini penulis jelaskan secara ringkas teknik atau cara pasang plafon gypsum mulai dari persiapan, pemasangan kerangka plafon, penutup, compound, pemasangan lis hingga pengecatan disertai contoh ilustrasi gambar yang telah jadi.
Siapkan Alat dan Bahan
Alat yang biasa digunakan oleh tukang plafon gypsum antar lain gunting seng (khusus alat potong besi hollow), pensil, selang timbang, palu besi, meteran, bor listrik, mata bor untuk sekrup. dll
Bahan yang digunakan secara umum dan pokok adalah besi hollow, papan gypsum, sekrup (screw), paku beton 1,5 inchi, lis gypsum, cornice.
Tahap kedua adalah pembuatan kerangka plafon
- Menentukan titik elevasi/ketinggian plafon dengan mengukur ketinggian dari lantai atau kusen. Gunakan selang timbang dan tandai dengan pensil, atau pasang paku sebagai tanda.
- Pasang hollow pada bagian dinding (hollow yang digunakan untuk dinding biasanya 2X4 cm atau 4X4 cm).
- Bagi ruangan sesuai dengan lebar papan gypsum di bagi 2. Jadi pasang hollow setiap 60 cm. Tentukan penggantung rangka plafon.
- Ukur dan potong penggantung (hanger) yang terbuat dari besi hollow. Gantungkan pada rangka atap, gunakan sekrup atau paku jika rangka atap terbuat dari kayu. Semakain banyak penggantung, maka plafon akan semakin kuat menahan beban plafon.
- Pasang satu persatu besi hollow dimulai dari pinggir, gunakan benag sebagai patokan kerataan dan ketinggian rangka plafon.
- Pemasangan rangka plafon yang sederhana bentuk rata akan lebih mudah dibandingkan dengan memasang rangka plfon yang bertingkat (drop ceiling).
Pemasangan Papan Gypsum.
- Setelah selesai memasang rangka plafon, pekerjaan selanjutnya adalah memasang papan gypsum. Untuk plafon polos, usahakan memasang plafon dari pinggir, bagian pinggir papan harus tepat berada di tengah hollow sehingga papan gypsum selanjutnya juga dapat dipasang berdampingan. Gunakan bor untuk mengencangkan sekrup. Usahakan agar kepala sekrup tidak tenggelam ke dalam kertas papan gypsum.
- Setelah semua papan gypsum selesai dipasang, selanjutnya menutup lubang dan nat dengan cornice. Pekerjaan ini disebut compound.
- Pemasangan lis gypsum dimulai dari bagian sudut ruangan dengan membuat lis menjadi sudut 45 derajat sehingga akan bertemu dengan sudut lis di depannya menjadi 90 derajat.
- Penghalusan dan pemeriksaan seluruh bagian plafon.
Pengecatan Plafon
Jika warna plafon seragam, usahakan mengecat dari lis terlebih dahulu menggunakan kuas. Kemudian dilanjutkan mengecat papan gypsum menggunakan rol. Ulang 2-3 kali hingga warna plafon tampak rata dan jelas.
Demikian cara mudah memasang plafon gypsum. Semoga bermanfaat.
No comments